Photoshop adalah program yang menarik. Jika Anda bisa menggunakannya, program ini bisa menggambar apa pun, termasuk benda organik seperti cabai. Dalam tutorial ini, saya akan memperlihatkan cara menggambar cabai realistis dengan Photoshop. Saya akan memberikan beberapa tips menarik dalam proses pembuatannya.
Preview
Di bawah adalah hasil akhir cabai yang akan kita buat. Bagaimana menurut Anda apakah cukup terlihat realistis?
Resource yang digunakan
Untuk mengikuti tutorial ini, silakan download resource berikut:
Tutorial
Langkah 1: Riset
Apa pun yang akan Anda buat, riset tetap harus dilakukan, bahkan untuk bentuk sederhana seperti cabai. Cara paling murah adalah mencarinya di Google.
Langkah 2: Membuat Bentuk Dasar Cabai
Buka panel Paths, buat path baru lalu mulai menggambar bentuk dasar objek. Untuk objek sederhana seperti ini, saya biasanya bekerja langsung di Photoshop. Untuk objek lebih rumit, Anda bisa membuat path di Illustrator yang memiliki fungsi vektor lebih lengkap.
Langkah 3
Pisahkan setiap path. Seleksi path badan cabai lalu klik ikon Add Adjustment Layer dan pilih Solid Color. Pilih warna merah tua.
Langkah 4: Pemberian Layer Style
Beri layer style berikut. Gradient Overlay untuk menghilangkan kesan warna datar. Inner Glow untuk memberi efek 3D. Inner Shadow untuk memberi pencahayaan pada objek. Perhatikan bahwa saya tidak menggunakan setting default. Berdasarkan pengalaman saya, setting default bawaan Photoshop biasanya tidak banyak berguna.
Langkah 5: Melukis Manual
Layer Style hanyalah langkah awal untuk memperoleh hasil yang realistis dan biasanya tidak pernah cukup. Kita masih tetap harus memperbaikinya seara manual. Buat group layer baru. Ctrl-klik path badan cabai lalu tambahkan layer mask pada group. Di dalam group ini kita akan melukis highlight dan shadowpada badan cabai. Saya tidak bisa menggambar tapi tidak jadi masalah. Tipsnya adalah dengan melukis secara sangat hati-hati dengan Opacity rendah (5-10%). Proses ini memang lama, bisa 10-15 menit, namun hasilnya jauh lebih halus daripada langsung menggunakan berush berukuran besar.
Proses pertama adalah melukis hitam untuk bayangan di bagian bawah cabai. Lukis dengan hati-hati. Jangan terburu-buru, just take your time. Jika dirasa hasilnya terlalu kasar, Anda bisa menghaluskannya dengan filter Gaussian Blur atau menurunkan Opacity layer.
Proses pertama adalah melukis hitam untuk bayangan di bagian bawah cabai. Lukis dengan hati-hati. Jangan terburu-buru, just take your time. Jika dirasa hasilnya terlalu kasar, Anda bisa menghaluskannya dengan filter Gaussian Blur atau menurunkan Opacity layer.
Langkah 6
Jika ada shadow maka harus ada highlight di sisi lain. Buat lagi layer baru lalu lukis putih di bagian atas cabai.
Ingat untuk membuat semua goresan brush di layer terpisah. Mereka yang sudah ahli menggambar biasanya menggambar dalam satu layer. Tapi ini berlaku bagi yang sudah ahli, sekelas Randis Albion. Bagi amatir, penggunaan banyak layer sangat membantu karena setiap goresan dapat dikontrol dengan mudah.
Ingat untuk membuat semua goresan brush di layer terpisah. Mereka yang sudah ahli menggambar biasanya menggambar dalam satu layer. Tapi ini berlaku bagi yang sudah ahli, sekelas Randis Albion. Bagi amatir, penggunaan banyak layer sangat membantu karena setiap goresan dapat dikontrol dengan mudah.
Langkah 7
Sekarang kita buat highlight yang lebih kuat. Lukis lagi putih dengan brush ber-Opacity lebih besar. Begitu selesai turunkan Opacity layer.
Langkah 8
Lakukan terus proses menggambar highlight. Tetap sabar dalam proses ini, jangan terburu-buru. Kita ingin memastikan agar pencahayaannya tetap terlihat alami.
Langkah 9
Terakhir, saya perkuat bayangan di bagian bawah cabai.
Langkah 10: Bagian Atas Cabai
Gambar bagian atas cabai.
Langkah 11
Seperti di atas, lukis shadow dan highlight.
Langkah 12: Tangkai
Buat tangkai cabai dan lukis shadow dan highlight.
Langkah 13
Detail adalah bagian yang membedakan hasil pekerjaan biasa dan luar biasa. Banyak orang yang melewatkan detail-detail dan membuat karyanya terasa datar. Dalam kasus ini, kita perlu menambahkan sedikit bayangan di bawah tangkai cabai. Sangat sedikit, mungkin 2 atau 3 pixel.
Langkah 14: Bayangan
Buat seleksi ellipse di bawah cabai dan isi dengan hitam. Hilangkan seleksi lalu haluskan bayangan dengan memberinya Gaussian Blur.
Langkah 15
Ambil tool eraser dengan Opacity rendah 10-20% dan hapus kedua bayangan di ujung.
Langkah 16
Buat lagi seleksi elipse kali ini lebih besar dan isi dengan hitam. Haluskan dengan filter Gaussian Blur dan hapus kedua ujungnya.
Langkah 17
Sembunyikan terlebih dahulu cabai yang telah kita buat. Buat sebuah rounded rectangle berwarna abu-abu dan beri Drop Shadow.
Langkah 18
Buat lagi sebuah kotak di dalam rounded rectangle dan beri sedikit Stroke.
Langkah 19
Tampilkan kembali cabai.
Langkah 20
Ambil file PSD pita. Geser group red ke dalam file cabai. Kita bisa membuang layer box sample karena itu hanya untuk contoh saja. Atur posisinya hingga pita tepat berada di pojok.
Hasil Akhir
Inilah hasil akhir yang kita peroleh. Proses menggambar cabai ini sederhana, namun saya harap dari tutorial ini Anda bisa memahami alur dalam proses penggambaran objek realistik di Photoshop.
Posted
No comments:
Post a Comment